Penyakit difteri, biasanya menyerang alat-alat pernafasan. Penyakit ini biasanya akan membentuk lapisan-lapisan atau membran-membran di dalam rongga mulut, yang lama kelamaan akan menumpuk di saluran pernafasan hingga menyebabkan penyumbatan dalam alat-alat pernafasan, jika tidak diberi tindakan medis akan menyebabkan kematian.
Pemeriksaan Hematologi adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui keadaan darah dan komponen-komponennya.
I. Tujuan Pemeriksaan HEMATOLOGI
a. Mendeteksi kelainan hematology (anemia atau leukeumia) dimana diduga kelainan jumlah dan fungsi sel darah.
b. Kelainan sistematik (hati dan ginjal) yang dapat mempengaruhi sel darah baik bentuk maupun fungsinya.
c. Membantu diagnosis penyakit infeksi dengan melihat kenaikan atau penurunan jumlah leukosit serta hitung jenisnya.
d. Mendeteksi penyakit pendarahan yang menunjukkan kelainan faal hemostasis.
II. HEMATOKRIT
Hematokrit merupakan perbandingan antara sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, dan sel-sel trombosit dengan plasma darah.
Hematokrit merupakan pemeriksaan yang dilakukan bersama dengan pemeriksaan Hb (Hemoglobin) dan eritrosit yang digunakan untuk menentukan keadaan anemia, kehilangan darah, anemia hemolitik, polisitemia.
Nilai Normal: Laki-Laki : 42-52%
Perempuan : 37-47%
Setiap permasalahan kehidupan yang menimpa pada seseorang (stress psikosocial) dapat mengakibatkan gangguan fungsi organ tubuh. Reaksi tubuh ini dinamakan distress, dan manakal fungsi organ-organ tubuh itu sampai terganggu dinamakan stress.
Depresi adalah reaksi kejiwaan seseorang terhadap stressor yang dialami olehnya.
Frustasi adalah kekecewaanbesar lantaran kegagalan, patah semangat, rasa kecewa yang sangat berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar