About Of Love

Cinta itulah satu kata yang takkan pernah hilang dari pikiran manusia, entah cinta akan sesama manusia ataupun cinta terhadap Tuhan. Kali ini saya akan membahas cinta antar manusia dan akan mengungkapkan arti cinta dari berbagai sumber yang saya dapat.
Secara nalar, cinta dapat diartikan sebagai sebuah kesadaran atau kecenderungan hati terhadap sesuatu, baik bersifat lahir maupun batin.



“Cinta adalah simpati emosional yang terlahir dari akal dan dibangkitkan oleh keindahan dan respek terhadap bentuk apa pun” (Kamus Webster).

“Cinta adalah satu perasaan kuat penuh kasih sayang atau kecintaan terhadap seseorang” (Kamus Lengkap Psikologi).

“Love is that condition in wich the happiness of another person is essential to your own”

I. Istilah Cinta
Tiga karakteristik cinta, yaitu:
1. ta’dzim (menghargai),
2. ihtimaman (penuh perhatian),
3. mahabbah (cinta).

Delapan istilah cinta, yaitu:
1. Cinta Mawaddah adalah sejenis cinta yang menggebu-gebu, membara. Biasanya, orang yang memiliki cinta mawaddah ini maunya selalu ingin berduaan, enggan berpisah, dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya.
2. Cinta Rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih saying, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi; ia bisa menerima setiap kelebihan maupun kekurangan dari pasangannya.
3. Cinta Mail adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara sehingga menyedot seluruh perhatian (poligami).
4. Cinta Syaghaf adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil, dan memabukkan sehingga membuat orang lupa diri.
5. Cinta Ra’fah yaitu cinta yang berlebihan sehingga keluar dari norma-norma kebenaran.
6. Cinta Shobwah adalah cinta buta yang cenderung mendorong perilaku menyimpang tanpa ada pertanggungjawaban.
7. Cinta Syauq adalah perasaan rindu untuk berjumpa sang kekasih.
8. Cinta Kulfah adalah prasaan cinta yang disertai kesadaran untuk mendidik kepada hal-hal yang positif.
So, cinta kamu termasuk yang mana y?????

Empat kualitas Cinta:
1. Cinta diri, semua hal yang berkaitan atau berhubungan dengan cinta diukur dengan kesenangan diri sendiri;
2. Cinta transaksional, yakni cinta kepada orang lain sepanjang orang yang dicintainya membawa keuntungan bagi dirinya;
3. Cinta kepada orang yang baik kepada diri kita;
4. Cinta kepada kebaikan (an sich).

II. Cinta Sejati
Cinta Sejati adalah cinta yang sederhana, apa adanya, dan tulus yang lahir begitu saja dari libuk hati seseorang. Ia tak mudah luntur oleh hujan.

Cinta Sejati mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding yang lain,
2. Lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain,

3. Lebih suka mengikutu kemauan yang dicintai dibanding kemauan dirinya sendiri.